Kinerja Satu Tahun Pemerintahan Prabowo–Gibran yang di apresiasi oleh Garuda TV melalui Piala Adhi Praya merupakan sebuah penghargaan yang diselenggarakan oleh Garuda TV. Tahun ini penghargaan ini digelar dalam rangka memperingati satu tahun kepemimpinan Prabowo Subianto (Presiden) dan Gibran Rakabuming Raka (Wakil Presiden).

Apresiasi Piala Adhi Praya diberikan kepada kementerian yang telah memberikan kontribusi signifikan dalam pembangunan di tahun sebelumnya, beberapa poin menarik yang wajib di apresiasi ketika awalpermata turut serta menghadiri pemberian Piala Adhi Praya adalah sebagai berikut.

Pencapaian Bidang Perekonomian

Disampaikan oleh Menko Perekonomian Bapak Airlangga Hartarto menyampaikan

  • Pertumbuhan ekonomi di kuartal II 2025 tercatat sekitar 5,12% . Presiden Prabowo menyebut ini sebagai bukti strategi ekonomi berjalan di jalur yang benar.
  • Investasi nasional menunjukkan lonjakan: realisasi investasi per kuartal telah melebihi Rp 450 triliun, dibanding rata-rata ~Rp 200 triliun beberapa tahun sebelumnya. 
  • Penciptaan lapangan kerja mencapai 665.000 pekerjaan baru hingga kuartal II 2025 sekitar tiga kali lipat dibanding periode yang sama lima tahun sebelumnya. 
  • Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) mencatat investasi Rp 90,1 triliun sepanjang 2024 melampaui target Rp 78,1 triliun dan menyerap 47.747 pekerja, melampaui target 38.953.
  • Kebijakan fiskal menunjukkan upaya menjaga defisit anggaran agar tetap terkendali.

Pencapaian Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan

Disampaikan oleh Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Bapak Agus Harimurti Yudhoyono menyampaikan

Proyek energi dan transmisi besar-besarannya

  • Presiden Prabowo meresmikan37 proyek strategis ketenagalistrikan yang mencakup 26 pembangkit listrik dengan total daya sekitar 3,2 gigawatt serta 11 jaringan transmisi/sub-station di 18 provinsi.
  • Proyek ini merupakan bagian dari upaya menuju kemandirian energi dan mendukung transformasi ekonomi industri.

Peningkatan peran swasta dalam pembangunan infrastruktur

  • Presiden Prabowo mengundang sektor swasta (domestik dan internasional) untuk berperan lebih besar dalam pembangunan infrastruktur.
  • Pendekatan ini menunjukkan pergeseran dari dominasi pendanaan publik semata ke model kerjasama publik-swasta (PPP) atau investasi swasta.

Pengembangan kawasan ekonomi dan kewilayahan khusus

  • Pengembangan Batang Industropolis Special Economic Zone (Jawa Tengah) yang diresmikan oleh Presiden, dan ditargetkan investasi sekitar Rp 60 triliun dalam lima tahun ke depan.
  • Hingga kuartal I 2025, realisasi investasi di kawasan ekonomi khusus (KEK) menunjukkan tren positif: nilai investasi di 24 KEK 2024 mencapai Rp 90,1 triliun dengan penyerapan tenaga kerja 47.747 orang (melampaui target) dan ekspor Rp 22,02 triliun.

Pembangunan infrastruktur administrasi & layanan publik di wilayah baru

  • Pemerintah memprioritaskan pembangunan infrastruktur di empat provinsi baru di wilayah Papua (Provinsi Papua Tengah, Papua Pegunungan, Papua Selatan, Papua Barat Daya) terkait fasilitas pemerintahan, rumah ASN, fasilitas publik.
  • Proyek pengembangan ibu kota baru, Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur, dilanjutkan dengan alokasi anggaran Rp 48,8 triliun untuk periode 2025-2029.

Infrastruktur layanan kesehatan dan fasilitas sosial

  • Pembangunan fasilitas kesehatan bertaraf internasional: Presiden Prabowo meresmikan gedung layanan terpadu dan institut neurosains di RS PON Mahar Mardjono, Jakarta, yang dibangun oleh PT Wijaya Karya (Persero).
  • Infrastruktur pendidikan dan sosial juga menjadi bagian dari paradigma baru pembangunan wilayah: disebutkan bahwa infrastruktur sosial (sekolah, kesehatan, dapur MBG) mulai menjadi fokus.

Pencapaian Bidang Pemberdayaan Masyarakat

Disampaikan oleh Menko Pemberdayaan Masyarakat Bapak Muhaimin Iskandar menyampaikan

  • Pemerintah mengubah paradigma dari sekadar “bantuan sosial” menjadi “program pemberdayaan” yaitu membantu masyarakat naik kelas dari miskin ekstrem → miskin → berdaya → mandiri.
  • Ada fokus meningkatkan kapasitas UMKM, koperasi, memperkuat usaha kecil & menengah dengan bantuan pelatihan, bahan baku, pengembangan sinergi antara usaha besar-UMKM. 
  • Program khusus: Program Desa Nelayan ditujukan untuk memberdayakan komunitas nelayan pesisir membangun desa-model pemberdayaan, koperasi desa, fasilitas distribusi hasil laut.
  • Peningkatan kapasitas pekerja migran dan vokasi: Disampaikan akan disiapkan 100 balai latihan kerja baru untuk pekerja migran.

Tentunya masih banyak pencapain lainnya yang sudah banyak di capai dalam 1 Tahun Pemerintaan Presiden Prabowo Subianto, secara keseluruhan, dalam satu tahun pertama, pemerintahan Prabowo menunjukkan arah yang jelas: memperkuat kedaulatan pangan dan energi, memperluas program sosial, menarik investasi, serta fokus pada ekonomi rakyat (desa, UMKM). Ini adalah fondasi positif.